Allah itu materi???...

...Banyak sekali orang mengatakan bahwa selama ia hidup sebagai seorang islam ia belum sama sekali menemukan sebuah ritual penting yang di situ akan dapat menambah dari pada iman dan kepercayaannya akan Allah SWT...sehingga orang-orang menjadi ragu akan apakah Allah yang ia yakini ini adalah tuhan islam yang benar...Allah merupakan materi, tetapi tidak hanya materi saja yang dapat menyangkal siapa Allah,...Allah merupakan dzat di mana dzat ini adalah dzat yang melebihi dari ukuran standart dzat-dzat manusia...Allah merupaka dzat yang menyandang sebuah gelar Al-Kholik, yakni pencipta...Pencipta alam semesta sejagat raya...Pencipta dalam artian yang memimpin dunia ini, tubuh-tubuh ini adalah Ia sang Maha Kholik...melainkan dari pada itu,...pada hari sabtu tanggal 16 bulan 8 tahun 2008 lalu, telah saya dapati sebuah peristiwa yang membuat saya terkejut dan terheran-heran saat itu,...Adalah saya jumpainya seseorang yang hanya meyakini Allah sebatas materi saja...Tetapi tidak meyakini Allah dengan keadaan hati yang benar-benar yakin akan adanya Allah dalam rutinitas hidup kita...Ia tahu dan mengerti benar akan Allah itu ada, yakni karena sebab ia tahu bahwa di setiap lembaran-lembaran buku yang menyangkut kebudayaan islam terdapat keterangan mengenai siapakah tuhan islam...adalah Allah semata yang hinnga saat ini ia ketahui hanya sebatas materi...melalui buku, novel, dan berbagai literatur yang ia katahui Allah itu ada dan tidak ada dalam hatinya...
...Banyak orang telah mencoba meyakinkannya akan cobaan yang saat ini ia dapat...berkeluh kesah telah ia lakukan demi keinginannya untuk mencari tahu akan siapakah tuhan islam sebenarnya...juga berbagai masukan yang mendorong agar ia selalu tetap berkeyakinan penuh akan islam dan tidak melupakan siapa yang telah menurunkannya di dunia ini...Syahadat pun tak akan membuatnya kembali yakin melainkan ia semakin bertambah bingung untuk apa ia bersyahadat karena apa yang ia yakini dulu berbeda dengan yang ia yakini saat ini...
...ikhlas,...sebuah kata masukan yang sempat terlontarkan dari ujung bibir seseorang yang ada pada saat itu...mungkin dulu ketika ia masih meyakini Allah dengan segala bentuk keimanannya, ia kurang ikhlas dan sabar untuk menuggu apa yang diharapkannya...ia mungkin selalu mengharapkan sesuatu yang di situ hingga saat ini ia belum mendapatinya...karena merasa apa yang diinginkannya itu sampai saat ini belum tercapi juga, mungkin inilah yang menjadi salah satu faktor di mana ia telah menghancurkan keyakinannya sendiri akibat rasa hati yang kurang ikhlas menerima apa yang sudah dikodratkan oleh Allah kepadanya...

0 komentar: